PELUMAS (Part II)
ISTILAH-ISTILAH PADA MINYAK PELUMAS
Istilah-istilah teknis tentang minyak pelumas sering
dianggap remeh, padahal dengan mengatahui istilah-istilah yang ada pada
pelumas, maka kita akan tahu persis baik tidaknya atau tepat tidaknya
penggunaan suatu pelumas :
1.Viscosity; adalah kekentalan suatu minyak pelumas yang merupakan ukuran kecepatan
bergerak atau daya tolak suatu pelumas untuk mengalir. Pada temperatur normal,
pelumas dengan viscosity rendah akan cepat mengalir dibandingkan pelumas dengan
viscosity tinggi. Biasanya untuk kondisi operasi yang ringan, pelumas dengan
viscosity rendah yang diajurkan untuk digunakan, sedangkan pada kondisi operasi
tinggi dianjurkan menggunakan pelumas dengan viscosity tinggi.
2.Viscosity Index (Indeks viskositas); merupakan kecepatan perubahan kekentalan suatu pelumas
ddikarenakan adanay perubahan temperatur. Makin tinggi VI suatu pelumas, maka
akan semakin kecil terjadinya perubahan kekentalan minyak pelumas meskinpun
terjadi perubahan temperatur. Pelumas biasa dapat memiliki VI sekitar 100,
sedang yang premium dapat mencapai 130, untuk sithetis dapat mencapai 250.
3.Flash point; titik nyala suatu pelumas adalah menunjukkan temperatur
kerja suatu pelumas dimana pada kondisi temperatur tsb akan dikeluarkan uap air
yang cukup untuk membentuk campuran yang mudah terbakar dengan udara.
4.Fire point; adalah menunjukkan pada titik temperatur dimana pelumas
akan dan terus menyala sekurang-kurangnya selama 5 detik.
5.Pour point; merupakan titik tempratur dimana suatu pelumas akan
berhenti engalir dengan leluasa.
6.Cloud point; keadaan dimana pada temperatur tertentu maka lilin yang
larut di dalam minyak pelumas akan mulai membeku.
7.Aniline point; merupakan pentunjuk bahwa minyak pelumas tertentu sesuai
sifat-sifatnya dengan sifat-sifat karet yang digunakan sebagai seal dan slang.
Hal ini ditetapkan sebagai temperatur dimana volume yang sama atau seimbang
dari minyak pelumas adan aniline dapat dicampur.
8.Neutralisation Number or Acidity; merupakan ukuran dari alkali yang diperlukan untuk
menetralisir suatu minyak Makin tinggi angka netralissasi maka akan semakin
banyak asam yang ada. Minyak yang masih baru tidak mengandung asam bebas dan
acidity numbernya dapat kurang atau sama dengan 0,1. Sedangkan pelumas bekas,
akan mengandung acidity number yang lebih tinggi.
No comments:
Post a Comment