Tuesday, July 10, 2012

Rangakaian lampu sein atau reting




Rangakaian Lampu Sein atau Reting

Abstrak

Lampu reting dipasang pada ujung kendaraan bagian depan dan belakang. Lampu ini berguna untuk memberikan isyarat bagi pengendara lain baik dari depan maupun belakang bahwa kendaraan tersebut akan berubah arah. Supaya lampu ini menyala berkedip maka dilengkapi dengan flaser yang membuat lampu berkedip secara tetap antara 60 sampai 120 kali setiap menitnya. Lampu tanda belok ini dapat menyala pada waktu siang ataupun malam hari. Lampu reting ini adalah komponen penting pada kendaraan bermotor, karena lampu ini adalah suatu indikator kendaraan untuk berbelok kekiri maupun kekanan, sehingga akan menghindari pengendara dari bahaya kecelakaan.  

Cara kerja Lampu Sein atau Reting

lampu berkedip-kedip agar pengendara lain atau orang yang ada di jalan dapat menyadari bahwa sebuah kendaraan akan berganti arah.

Bagaimana proses menyalanya lampu sein ini ??
Prosesnya cukup sederhana..
komponen pendukung sein antara lain :
Flasher
Saklar sein
Bohlam


Flasher 

Flasher adalah komponen memberikan signal + yang memiliki frekuensi yang sudah tetap antara 60 kali per detik.
Karena signal yang keluar dari terminal L pada flasher adalah + maka pada bohlam sudah stand by ground..sehingga ketika dapet + dari signal flasher bohlam akan hidup.



Saklar 

Saklar bertugas membagi output signal + dari flasher..akan di tujukan untuk bohlam kiri atau kanan...
Secara umum Saklar sen terdri dari 3 terminal,
1 terminal input dari L berada di tengah, 
kemudian 2 terminal pembagi di kiri dan kanan...
ketika saklar di geser ke kanan maka terminal tengah akan memberikan signal + ke terminal kanan dan meneruskannya ke bohlam kanan...maka sein kanan akan menyala...dan demikian sebaliknya.
Biasanya Saklar sein ini terintegrasi dengan saklar kombinasi yang teletak pada setang setir anda.

Bohlam 
Bohlam untuk sein memiliki spesifikasi khusus, sebaiknya jika bohlam sein rusak diganti dengan yang specnya sama.

Jika tidak dapat mengakibatkan :
Jika watt bohlam yang diganti lebih kecil maka lampu sein akan berkedip dengan sangat cepat daripada biasanya
Jika watt lampu sein diganti dengan yang jauh lebih besar, kemungkinan dapat merusak flasher
Jika Voltage dari bohlam lebih besar daripada standardnya dapat mengakibatkan lampu sein tidak dapat bekerja


Fungsinya 
1. pengendara lain menyadari bahwa kita akan berubah haluan atau arah. Sehingga ke amanan berkendara tetap dapat terjaga.
2. merupakan lampu pemberi tanda ketika kita mau belok...
3. untuk mengurangi atau menghindari terjadinya kecelakaan pada pengedar.

Carmerakit rangakaian
* positif batrai ke sekring
* sekring ke terminal flaser  x 
* flaser L ke switch reting
* switch reting dihubungkan ke L atau R langsung ke lampu
*  negatif lampu ke negative batrai.








No comments:

Post a Comment

Powered by Blogger.
▲TOP